Senin, 24 November 2014

Karet Gelang

Karet Gelang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu kali saya membutuhkan karet gelang, satu saja. Shampoo yang akan saya bawa tutupnya sudah rusak. Harus dibungkus lagi dengan plastik lalu diikat dengan karet gelang. Kalau tidak bisa berabe. Isinya bisa tumpah ruah mengotori seisi tas. Tapi saya tidak menemukan satu pun karet gelang. Di lemari tidak ada. Di gantungan-gantungan baju tidak ada. Di kolong-kolong meja juga tidak ada.

Saya jadi kelabakan. Apa tidak usah bawa shampoo, nanti saja beli di jalan. Tapi mana sempat, waktunya sudah mepet. Sudah ditunggu yang jemput lagi. Akhirnya saya coba dengan tali kasur, tidak bisa.

Dipuntal-puntal pakai kantong plastik, juga tidak bisa. Waduh, karet gelang yang biasanya saya buang-buang, sekarang malah bikin saya bingung. Benda kecil yang sekilas tidak ada artinya, tiba-tiba menjadi begitu penting.

Saya jadi teringat pada seorang teman waktu di Yogyakarta dulu. Dia tidak menonjol, apalagi berpengaruh. Sungguh, Sangat biasa-bisa saja. Dia hanya bisa mendengarkan saat orang-orang lain ramai berdiskusi. Dia
... baca selengkapnya di Karet Gelang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 21 November 2014

Penyesalan Terdalam

Penyesalan Terdalam - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sinopsis..
Menceritakan tentang kesetiaan seorang lelaki yang bernama kelvin menunggu cinta dari seorang gadis yang bernama stevy, setelah 5 tahun sabar terus menunggu akhirnya kelvinpun mendapatkan cinta stevy, namun takdir berkata lain, di saat mereka telah menentukan tanggal pernikahan kelvin meninggal karena penyakit gagal jantung.

* terlihat seorang gadis yang bernama stevy hendak berangkat kerja menunggu angkot di pinggir jalan, selang beberapa menit datanglah seorang lelaki dengan mengendarai sepeda motor yang tiba-tiba berhenti di depan gadis itu, rupanya gadis itu telah mengenali pengendara motor itu yang ternyata kelvin, lalu gadis itupun pergi meninggalkannya, namun lelaki itu terus mengejarnya, hingga akhirnya gadis itu berhenti dan menatap dengan tajam, ke arah lelaki itu,

“mau apa sih kamu..?” Kata gadis itu.
Dengan tersenyum lelaki itu menjawab “mau ngajak kamu bareng berangkat kerja..” “ga perlu, aku bisa sendiri”. Ucap stevy.. “tapi aku tidak bisa sendiri”. Jawab kelvin. Seraya menghela nafas stevy meninggalkan kelvin kembali, namun kini kelvin turun dari motor dan mengejar stevy, setelah mendapatkannya kelvin langsung menarik tangan stevy, lalu stevy berteriak dengan nada marah. “kelvin, apa
... baca selengkapnya di Penyesalan Terdalam - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 18 November 2014

Sepatu Sang Raja

Sepatu Sang Raja - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang raja berjalan kaki melihat-lihat keadaan ibu kota. Di jalan depan istana, kakinya terluka karena menginjak batu tajam.

?Jalan di depan istana ini sangat buruk. Aku harus memperbaikinya,? begitu pikirnya.

Maka, Sang Raja segera merumuskan proyek untuk memperbaiki jalan di depan istana itu. Ia ingin jalan itu dilapisi dengan kulit sapi terbaik, agar siapapun yang melewatinya tidak terluka. Persiapan mengumpulkan sapi-sapi di seluruh negeri dilakukan.

Di tengah kesibukan luar biasa itu, seorang pertapa menghadap raja dan berkata, ?Wahai Paduka. Mengapa Paduka mengorbankan sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan tersebut, padahal yang Paduka perlukan hanya dua potong kulit sapi untuk sepatu yang berfungsi melapisi telapak kaki Paduka??


... baca selengkapnya di Sepatu Sang Raja - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Panggil Aku Pahlawan Penghianat

Panggil Aku Pahlawan Penghianat - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ribuan, bahkan jutaan manusia memenuhi Taman Pemakaman Umum (TPU) di Desa Sukamenang. Sebuah Desa yang berada di ujung Negeri Indonesia. Puluhan orang yang menggotong keranda kematian, saling silang untuk mengganti sudut pemikul keranda. Mereka berharap dapat mencatat jasa terakhir untuk kematianku, walau hanya sebatas mengangkat jenazahnya. Maklum, aku adalah aktifis yang selalu membela hak orang lain. Dari abang becak, tukang ojek, mahasiswa, buruh, TKW, pedagang kakilima hingga pekerja seks komersial alias lonthe. Kini mereka datang untuk kali terakhir; mengantarkan jasadku untuk kemudian dikubur bersama cerita semasa di dunia.

Aku terbunuh dalam sebuah becak, saat aku hendak pulang. Bukan karena becak yang kutumpangi tertabrak mobil. Tetapi karena aku minum air mineral yang belakangan diketahui sudah dimasuki racun air seni seorang pengidap HIV/AIDS. Virusnya secara cepat kemudian menjalar ke sekujur tubuhku, hingga aku terkulai lemas diatas becak tak berdaya. Persis seorang laki-laki terkena HIV/ AIDS atau seperti pe*is impoten yang tak mampu menembus liang va*ina karena ia sudah menja
... baca selengkapnya di Panggil Aku Pahlawan Penghianat - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 09 November 2014

Wiro Sableng #114 : Badai Fitnah Latanahsilam

Wiro Sableng #114 : Badai Fitnah Latanahsilam - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

"AKU KHAWATIR KAU AKAN KESALAHAN MENJATUHKAN TANGAN," KATA PENDEKAR 212.HANTU SEJUTA TANYA SEJUTA JAWAB MENYERINGAI. "SAAT INI AKU JUSTRU TENGAH MEMIKIRKAN CARA MATI BAGAIMANA PALING ENAK BAGIMU! PERBUATAN KEJIMU TERHADAP DUA CUCUKU HARUS BENAR-BENAR MENDAPAT BALASAN SETIMPAL!" "AKU TIDAK MEMPERKOSA LUHKEMBOJA DAN LUHKINANGA. JUGA TIDAK MENGANIAYANYA! ADA ORANG YANG MEMFITNAH!" "KAU BOLEH MENCARI SERIBU AKAL SERIBU UPAYA JANGAN HARAP AKU BISA PERCAYA!" "KAU HARUS TAHU DUA CUCUMU ITU MEMPUNYAI KELAINAN MUNGKIN PERBUATANNYA MENGGAGAHI ANAK GADIS ORANG TELAH MENIMBULKAN DENDAM KESUMAT DIMANA-MANA. LANTAS ADA ORANG YANG MEMBALASKAN SAKIT HATI " "KAU MENUDUH ORANG MELAKUKAN FITNAH! PADAHAL KAU SENDIRI SAAT INI TENGAH MELANCARKAN FITNAH !" TERIAK HANTU SEJUTA TANYA SEJUTA JAWAB. DALAM MARAHNYA KAKEK INI MELOMPAT DARI BATU BESAR. KAKI KIRINYA MENENDANG. YANG DIHANTAM BAGIAN DADA MURID SINTO GENDENG.

SOSOK berjubah hitam Hantu Santet Laknat serta merta berhenti melangkah dan berbalik begitu ada suara menegur di belakangnya.

"Dari pada jauh-jauh dan susah-susah pergi ke Gunung Latinggimeru untuk membuang kapak itu, lebih baik serahkan saja padaku!"

Lalu menyusul suara lain berucap. "Pemiliknya dicintai tapi barangnya mau dibuang! Hik... hik... hik! L
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #114 : Badai Fitnah Latanahsilam - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1